Kasihilah musuhmu
Apa yang akan kamu lakukan kalau ada orang yang membuat kamu sakit hati ? Apakah kamu akan menyimpan dendam terhadap dia ? Bayangkan kalau setiap orang yang menyakiti kamu itu diwakili oleh sebuah kentang. Dan ada sekian banyak orang yang menyakitimu, sehingga membuat kantongmu penuh dengan kentang. Dan kentang kentang itu kamu bawa kemana mana seumur hidup, lama lama kentang ini akan jadi busuk dan sangat mengganggu. Beratnya kentang juga akan memperlambat jalanmu, menyulitkan kamu untuk bergerak lebih luas lagi.
Menanggapi sikap dari musuh kita dengan dendam adalah hal yang sangat merugikan kita tapi menyenangkan iblis. Karena itulah cara licik iblis untuk menjatuhkan kita dan menjauhkan kita dari Tuhan. Tapi coba kamu lakukan ini.
Kamu maafkan kesalahannya, lalu kamu berdoa buat musuh kamu dan kamu belajar untuk mengasihi dia. Maka kamu akan mendapatkan sesuatu yang luar biasa dalam hidupmu. Mungkin ini berat untuk dilakukan. Tapi kamu kan punya Tuhan yang penuh kasih dan yang selalu siap untuk menolong kamu setiap waktu. Kenapa kamu nggak minta kekuatan dari Tuhan untuk melakukan ini. Pilihan ada ditanganmu, memiliki hidup yang menyenangkan atau menyebalkan ! Tangan Tuhan terbuka untuk menolong kamu, so datanglah padaNya
http://show2.me/z67vZ0ZlZ0
Menanggapi sikap dari musuh kita dengan dendam adalah hal yang sangat merugikan kita tapi menyenangkan iblis. Karena itulah cara licik iblis untuk menjatuhkan kita dan menjauhkan kita dari Tuhan. Tapi coba kamu lakukan ini.
Kamu maafkan kesalahannya, lalu kamu berdoa buat musuh kamu dan kamu belajar untuk mengasihi dia. Maka kamu akan mendapatkan sesuatu yang luar biasa dalam hidupmu. Mungkin ini berat untuk dilakukan. Tapi kamu kan punya Tuhan yang penuh kasih dan yang selalu siap untuk menolong kamu setiap waktu. Kenapa kamu nggak minta kekuatan dari Tuhan untuk melakukan ini. Pilihan ada ditanganmu, memiliki hidup yang menyenangkan atau menyebalkan ! Tangan Tuhan terbuka untuk menolong kamu, so datanglah padaNya
http://show2.me/z67vZ0ZlZ0
Categories:
Religi
0 komentar:
Posting Komentar